Add to Book Shelf
Flag as Inappropriate
Email this Book

Kisah Tersirat, Sebuah Apresiasi Analitis atas Kisah Buddha : Volume 1

By Bay, Sylvia, Ms.

Click here to view

Book Id: WPLBN0100000098
Format Type: PDF eBook:
File Size: 4.78 MB
Reproduction Date: 25/02/2017

Title: Kisah Tersirat, Sebuah Apresiasi Analitis atas Kisah Buddha : Volume 1  
Author: Bay, Sylvia, Ms.
Volume: Volume 1
Language: Indonesian
Subject: Non Fiction, Religion, Buddhism
Collections: Buddhism, Authors Community, Most Popular Books in China
Historic
Publication Date:
2017
Publisher: Self Published
Member Page: Mei Zuan Xu

Citation

APA MLA Chicago

Sylvia Bay, B. M. (2017). Kisah Tersirat, Sebuah Apresiasi Analitis atas Kisah Buddha : Volume 1. Retrieved from http://gutenberg.cc/


Description
Salah satu pertanyaan yang mungkin sangat membingungkan banyak orang (termasuk umat Buddha sendiri) selama berabad-abad, adalah mengapa Sidharta yang sedang dalam masa kejayaannya sebagai seorang ayah muda yang memiliki istri cantik dan pewaris harta serta kekuasaan keluarganya, melepaskan semuanya demi menempuh kehidupan petapaan yang tidak pasti dan penuh dengan kesulitan besar. Pertanyaan berikutnya yang sering muncul adalah: bukankah Sidharta adalah seseorang yang tidak bertanggung jawab karena meninggalkan anak dan istrinya? Apakah itu berarti Beliau adalah anak yang tidak berbakti yang meninggalkan orangtuanya dan melepaskan tanggung jawab sebagai anak untuk merawat mereka? Secara tradisi, dijelaskan bahwa penyebab Sidharta meninggalkan kehidupan rumah tangganya adalah karena kepedulian Beliau yang mendalam terhadap penderitaan hidup setelah Beliau melihat empat peristiwa di selang waktu yang berbeda. Tiga diantaranya adalah orang tua, orang sakit, dan orang mati yang mengingatkan Beliau tentang penderitaan. Setelah melihat setiap kejadian tersebut, Sidharta kembali ke istana dengan perasaan kacau dan sedih. Beliau terus memikirkan selama berhari-hari betapa tidak berharganya sebuah kehidupan karena penyakit, usia tua, dan kematian akan selalu datang. Kemudian kejadian keempat, Beliau melihat seorang petapa gundul berjubah kuning, dan dari sanalah Beliau mendapatkan inspirasi jalan untuk membebaskan batin. Diceritakan bahwa pada saat itu juga Sidharta membuat keputusan bahwa dia harus meninggalkan rumahnya untuk menjadi seorang petapa. Cerita ini cenderung menekankan bahwa keputusan Sidharta untuk meninggalkan kehidupan duniawi tidak bisa dihindari ataupun ditolak, karena Beliau telah telah “digariskan” untuk meninggalkan rumah, mencapai pencerahan, menjadi Buddha, dan kemudian mengajarkan Dhamma seumur hidupnya. Empat Peristiwa ini menjadi sinyal Pavlovian (teori pengkondisian dari Ivan Pavlov): begitu Beliau melihatnya, Beliau akan merasakan dorongan untuk mencari Dhamma dan memenuhi “garisan” hidupnya untuk menjadi Buddha. Misi ini digambarkan jauh lebih penting bibandingkan memenuhi tuntutan tanggung jawab keluarga. (Tentu, keputusannya tidak bisa diubah lagi dan sudah menjadi suratannya yang diprediksi oleh peramal terkenal Kondanna ketika Sidharta masih bayi: bahwa Beliau akan meninggalkan rumah setelah melihat Empat Peristiwa tersebut). Oleh karena itu, jawaban dari para pendongeng Buddhis zaman dahulu atas pertanyaan kenapa Sidharta meninggalkan keluarganya adalah keputusannya yang tidak dapat dicegah karena Beliau telah “digariskan” untuk menjadi Buddha dan menyelamatkan manusia. Kebetulan, dalam Mahapadana Sutta, di mana empat peristiwa disebut, Buddha menceritakan tentang empat peristiwa saat menceritakan tentang Buddha Vipassi, yang hidup “91 kalpa yang lalu”. Buddha menceritakan bahwa Buddha Vipassi meninggalkan keluarganya setelah melihat Empat Peristiwa. Oleh karena itu, sebenarnya Empat Peristiwa ini bukan diceritakan dalam kisah hidup Buddha Gotama. Kesimpulan bahwa Buddha juga melihat Empat Peristiwa diambil dengan melihat apa yang dikatakan Buddha dalam Sutta yang menyebutkan, “Para Biksu, inilah aturannya”, yang berarti setiap calon Buddha akan mengalami perjalanan hidup yang hampir serupa. Penjelasan Buddha Sendiri Atas Keputusannya Meninggalkan Kehidupan Orang Awam.... terus....

Summary
Kenapa Sidharta Meninggalkan Kehidupan Rumah Tangga?

Table of Contents
Daftar isi ACKNOWLEDGEMENT... III KATA PENGANTAR KETUA PVVD ... V DAFTAR ISI ... VII KATA PENGANTAR PENERBITAN PVVD ... IX PRAKATA ... XIII PERMINTAAN PENULIS ... XVI KATA PENGANTAR PENULIS ... XXII 1 HIDUP SEBAGAI AWAM ... 25 2 DARI PERUMAH-TANGGA MENUJU PENGEMBARAAN ... 50 3 PENCERAHAN: NIBBANA! PELEPASAN! ... 73 4 LEGENDA TUJUH MINGGU ...103 5 PEMBABARAN DHAMMA ...130 6 PENYEBARAN DHAMMA ...145 7 MENJANGKAU MASYARAKAT AWAM...168 8 SISWA UTAMA BUDDHA ...181 9 KEMBALI KE KAPILLAVATTHU ... 196 GLOSARIUM BAHASA PALI ... 229 KITAB PĀLI ... 237 LITERATUR KOMENTAR ... 238 BIBLIOGRAFI ... 240

 
 



Copyright © World Library Foundation. All rights reserved. eBooks from Project Gutenberg are sponsored by the World Library Foundation,
a 501c(4) Member's Support Non-Profit Organization, and is NOT affiliated with any governmental agency or department.