Add to Book Shelf
Flag as Inappropriate
Email this Book

GREEN BUSINESS MODEL, MEGATREN MASA DEPAN: Solusi Kelestarian Global Dengan Pendekatan Environmental-Based View (EBV) Edisi Kedua : Volume 2

By Naparin, Muhammad

Click here to view

Book Id: WPLBN0100750273
Format Type: PDF (eBook)
File Size: 6.65 MB.
Reproduction Date: 7/23/2024

Title: GREEN BUSINESS MODEL, MEGATREN MASA DEPAN: Solusi Kelestarian Global Dengan Pendekatan Environmental-Based View (EBV) Edisi Kedua : Volume 2  
Author: Naparin, Muhammad
Volume: Volume 2
Language: Indonesian
Subject: Non Fiction, Education, Green business and global sustainability
Collections: Authors Community, Science
Historic
Publication Date:
2024
Publisher: Deepublish
Member Page: Muhammad Naparin

Citation

APA MLA Chicago

Naparin, M. (2024). GREEN BUSINESS MODEL, MEGATREN MASA DEPAN: Solusi Kelestarian Global Dengan Pendekatan Environmental-Based View (EBV) Edisi Kedua : Volume 2. Retrieved from http://gutenberg.cc/


Description
Buku “GREEN BUSINESS MODEL, MEGATREN MASA DEPAN: SOLUSI KELESTARIAN GLOBAL DENGAN PENDEKATAN ENVIRONMENTAL-BASED VIEW (EBV) EDISI KEDUA” memberikan pemahaman praktis dan teoritis tentang model bisnis hijau melalui pendekatan Environmental-Based View (EBV) dalam rangka menciptakan bisnis berkelanjutan, unggul, menguntungkan, tangkas, dinamis serta berperan penting dalam kelestarian global, yaitu bisnis yang berkontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim, kelestarian keanekaragaman hayati serta pengurangan polusi. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi praktis yang dapat membatu pembaca untuk memahami kandungannya secara komprehensif. Mengingat pentingnya buku ini, buku ini sangat direkomendasikan menjadi referensi penting bagi akademisi di semua jenjang studi, praktisi bisnis, pemerhati lingkungan, konsultan, serta stakeholder lainnya.

Summary
Buku “GREEN BUSINESS MODEL, MEGATREN MASA DEPAN: SOLUSI KELESTARIAN GLOBAL DENGAN PENDEKATAN ENVIRONMENTAL-BASED VIEW (EBV) EDISI KEDUA” memberikan pemahaman praktis dan teoritis tentang model bisnis hijau melalui pendekatan Environmental-Based View (EBV) dalam rangka menciptakan bisnis berkelanjutan, unggul, menguntungkan, tangkas, dinamis serta berperan penting dalam kelestarian global, yaitu bisnis yang berkontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim, kelestarian keanekaragaman hayati serta pengurangan polusi. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi praktis yang dapat membatu pembaca untuk memahami kandungannya secara komprehensif. Mengingat pentingnya buku ini, buku ini sangat direkomendasikan menjadi referensi penting bagi akademisi di semua jenjang studi, praktisi bisnis, pemerhati lingkungan, konsultan, serta stakeholder lainnya.

Excerpt
Buku ini sangat direkomendasikan menjadi referensi penting bagi akademisi di semua jenjang studi, praktisi bisnis, pemerhati lingkungan, konsultan, serta stakeholder lainnya.

Table of Contents
BAB 1. ENVIRONMENTAL-BASED VIEW (EBV): GREEN BUSINESS SEBAGAI MEGATREND MASA DEPAN, 23 A. ISUE GLOBAL DAN LANDASAN EMPIRIS, 24 B. ENVIRONMENTAL-BASED VIEW (EBV): SEBUAH PENDEKATAN GREEN BUSINESS, 29 C. GREEN BUSINESS SEBAGAI SEBUAH SISTEM NILAI, 34 1. Core Values, 36 a. Green prosperity, 37 b. Profitability, 37 c. Green commitment, 38 d. Education, 38 e. Green innovation, 38 f. Uncompromising integrity, 38 2. Business Value (BV), 39 a. Green business: Pemberi Nilai Bagi Lingkungan, 39 1) Mitigasi perubahan iklim, 39 2) Konservasi keanekaragaman hayati, 40 3) Konservasi sumber daya air, 40 b. Green business: Pemberi Nilai Bagi Masyarakat, 41 1) Kontribusi sosial ekonomi masyarakat, 41 2) Manfaat lingkungan, 41 3 People Value (PV), 42 a. People Value: Pemberi Nilai Bagi Lingkungan, 43 1) Sadar Lingkungan (Environmental Awareness), 43 2) Perilaku Hijau (Green Behavior), 44 3) Innovative Green Consumption (IGC), 45 b. People Value: Pemberi Nilai Bagi Green Business, 47 1) Environmental centric behavior, 47 2) Customer Influencer Value (CIV), 47 3) Customer Lifetime Value (CLV), 49 4 Environmental Value (EV), 51 a. Environmental Value: Pemberi Nilai Bagi People, 51 1) Usia harapan hidup (Life Expectancy), 51 2) Manfaat langsung kesehatan, 53 3) Hutan sebagai penyedia air dan pengendali banjir, 56 b. Environmental Value: Pemberi Nilai Bagi Bisnis, 56 1) Alam sebagai sumber energi terbarukan, 56 2) Alam sebagai sumber material terbarukan, 57 Daftar Pustaka 58, BAB 2. GREEN PRODUCT, 61 A. PERGESERAN PARADIGMA KONSUMSI MASYARAKAT, 62 1 Perceived Beneficial Consumption (PBC), 62 2 Innovative Green Consumption (IGC), 63 B. KONSEP GREEN PRODUCT, 65 1 Perolehan Bahan Baku (Procurement), 65 a. Sumderdaya alam terbarukan, 66 b. Tidak merusak fungsi ekosistem dan kesehatan manusia, 66 c. Syarat legalitas resmi dari otoritas, 67 d. Transportasi bahan baku, 67 e. Tersertifikasi (certified), 68 f. Label sendiri (self-labelling), 70 g. Dapat dilacak (traceable), 71 2 Transformasi (Transformation), 71 3 Berperan dalam Mitigasi Perubahan Iklim, 72 4 Komunikasi Produk (Product Communication), 73 a. Media komunikasi, 74 b. Pesan komunikasi, 75 4 Penyampaian Produk (Product Delivery), 75 a. Kenyamanan (Convenient), 75 b. Keberadaan (existence), 76 c. Keragaman (Variety), 77 d. Aman dan Tepat Waktu (Safe and On-Time), 78 6 Penggunaan (Usage), 78 a. Kenyamanan (Convenient), 79 b. Keamanan (Saftety), 79 c. Masa Pakai (Durability), 79 d. Kehandalan (Reliability), 79 e. Kemudahan perbaikan (Repairability), 80 7 Pasca Penggunaan (After Usage), 80 C. PRUDUK HIJAU DALAM CIRCULAR ECONOMY, 81 1 Refuse (Menolak), 82 2 Reduce (Pengurangan), 82 3 Reuse (Pemanfaatan Kembali), 82 4 Recycle (Daur Ulang), 83 5 Repurpose (Pemanfaatan Tujuan Lain), 83 6 Repair (Perbaikan), 84 7 Rethink (Memikirkan Kembali), 84 8 Resell (Penjualan Kembali), 85 Daftar Pustaka 86, BAB 3. BISNIS KEHUTANAN SEBAGAI MODEL GREEN BUSINESS 87, A. SISTEM NILAI BISNIS KEHUTANAN, 88 1 Business Values, 88 a. Mitigasi perubahan iklim, 89 b. Konservasi keanekaragaman hayati, 92 c. Konservasi sumber daya air, 93 d. Sosial ekonomi, 95 e. Manfaat lingkungan bagi masyarakat, 96 2 People Value, 97 3 Environmental Value, 98 B. TANTANGAN INDUSTRI KEHUTANAN SEBAGAI PENYEDIA PRODUK PENGGANTI, 102 1 Konversi Pemanfaatan Plastik, 102 2 Konversi Energi, 104 Daftar Pustaka 105, BAB 4. PRODUK HIJAU HASIL HUTAN KOMERSIAL 107, A. KARAKTERISTIK PRODUK HASIL HUTAN KOMERSIAL, 108 1 Sumber daya Alam Terbarukan, 108 2 Simpanan Karbon, 109 3 Limbah Ramah Lingkungan, 110 4 Manfaat Emosional dan Sosial, 111 5 Lingkup Perdagangan, 112 6 Ukuran Pasar, 113 7 Pertumbuhan Pasar, 114 8 Keunggulan Komperatif, 114 B. JENIS HASIL HUTAN KOMERSIAL, 115 1 Hasil Hutan Kayu (HHK), 115 a. Kayu Bulat, 115 b. Kayu Olahan, 116 2 Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), 117 a. Rotan dan Bambu, 117 b. Pati, Tepung, Lemak, 118 c. Getah, Resin dan Sejenisnya, 118 d. Biji-Bijian, 118 e. Produk Madu, 119 f. Aren atau Nira, 120 g. Minyak Atsiri, 121 h. Tumbuhan obat, 121 i. Tanaman Hias, 121 3 Hasil Hutan Jasa Lingkungan, 122 a. Pemanfaatan Aliran Air, 122 b. Pemanfaatan Air, 123 c. Wisata Alam, 123 D. PERAN HASIL HUTAN TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL, 126 Daftar Pustaka 128, BAB 5. KEY PARTNERSHIPS DALAM GREEN BUSINESS 130, A. MANFAAT MEMBANGUN PARTNERSHIPS, 132 1 Pencapaian Carbon-Neutral Value Chains, 132 2 Optimalisasi Kinerja, 132 3 Skala Ekonomis (Economy of Scale), 133 4 Mengurangi Risiko, 133 5 Mengurangi Ketidakpastian, 134 6 Berbagi Sumber daya, 134 B. MEMBANGUN PARTNERSHIP YANG EFEKTIF, 134 C. KLASIFIKASI PARTNERSHIPS, 136 1 Kemitraan Pemasok (Supplier Partnerships), 137 2 Kemitraan Internal (Internal Partnerships), 138 a. Kolaborasi Lintas Fungsional, 138 b. Kolaborasi Unit Bisnis Strategis, 141 c. Kolaborasi Saluran Distribusi, 143 3 Kemitraan Pelanggan (Customer Partnerships), 145 a. Value co-creation, 145 b. Program 3R (reduce-reuse-recycle), 148 4 Kemitraan Pesaing (Competitor Partnerships), 149 5 Kemitraan Masyarakat (People Partnerships), 153 6 Kemitraan Pemerintah (Governmental Partnerships), 156 7 Kemitraan Sponsor (Sponsor Partnerships), 158 8 Kemitraan Pembiayaan (Financing Partnerships), 160 a. Joint operation (kerjasama operasional), 160 b. Pembiayaan bank komersial, 160 c. Penawaran saham publik (go public), 161 d. Pembiayaan berbasis platform digital, 161 9 Kemitraan Akademisi (Academician Partnerships), 161 10 Kemitraan Media (Media Partnerships), 162 a. Pelaku media offline, 163 1) Media hiburan dan berita, 163 2) Perusahaan layanan publik, 163 3) Perusahaan media advertising, 163 4) Sponsorship, 164 b. Pelaku media online, 164 1) Influencer, 164 2) Key opinion leader (KOL), 164 3) Online community, 164 4) Digital agency, 166 5) Digital marketplace, 166 Daftar Pustaka 167, BAB 6. SUMBER DAYA EKONOMI HIJAU BERBASIS LINGKUNGAN 169, A. PENDEKATAN SUMBER DAYA EKONOMI HIJAU, 170 1 Resource-Based View (RBV), 170 2 Knowledge-Based View (KBV), 171 3 Environmental-Based View (EBV), 174 B. ENAM DIMENSI SUMBER DAYA EKONOMI HIJAU (4C+2E), 178 1 Core Resources (Sumber daya Pokok), 179 a. Natural resources (sumber daya alam), 179 b. Labors (tenaga kerja), 179 c. Land / Location, 179 d. Goods supplies (barang-barang pasokan), 179 e. Service supplies (pasokan jasa), 180 2 Capabilities (Kapabilitas), 180 3 Competences (Kompetensi), 180 a. Core competences (kompetensi inti), 181 b. Distinctive competences (kompetensi pembeda), 181 4 Capital Goods (Barang Modal), 181 5 Environmental Orientation (EO), 181 6 Entrepreneurship, 182 a. Growth (pertumbuhan), 182 b. Strategic thinking (berfikir strategis), 184 c. Creativity and Innovation (C&I), 187 1) Creativity (kreativitas), 187 2) Innovation (inovasi), 189 d. Proactiveness (sikap proaktif), 192 e. Risk behavior (perilaku pengambilan risiko), 192 Daftar Pustaka 195, BAB 7. ENVIRONMENTAL ORIENTATION DALAM GREEN BUSINESS 199, A. ORGANIZATIONAL ENVIRONMENTAL AWARENESS (OEA), 200 B. ORGANIZATIONAL GREEN BEHAVIOR (OGB), 201 1 Green workplace (tempat kerja hijau), 201 2 Green process (proses hijau), 202 3 Green certifications (sertifikasi hijau), 202 C. ORGANIZATIONAL INNOVATIVE GREEN CONSUMPTION (OIGC), 205 1 Eco-innovation, 206 2 Carbon-neutral value chains (CNVC), 207 3 Eco-participation, 208 4 Carbon-offset, 209 5 Carbon-credit, 210 Daftar Pustaka 212, BAB 8. MODEL PRODUKSI RAMAH LINGKUNGAN DAN PRODUKTIVITAS 213, A. KERANGKA MODEL PRODUKSI HIJAU, 214 1 Sumber daya Ekonomi Hijau (Green Economic Resources), 215 2 Proses Transformasi (Transformation Process), 216 3 Outputs (Barang dan Jasa), 216 4 Market Feedback (Umpan Balik Pasar), 217 a. Market knowledge (pengetahuan pasar), 218 b. Value co-creation (penciptaan nilai bersama), 219 5 Process Cycle (Siklus Proses), 219 a. New Product Development (NPD), 220 b. Product Novelty (kebaharuan produk), 220 B. FAKTOR PRODUKSI, 221 1 Faktor Produksi berdasarkan Jenis Sumber daya, 221 a. Sumber daya Pokok (Core Resources), 221 b. Barang Modal (Capital Goods), 221 2 Faktor Produksi berdasarkan Variabilitas, 222 a. Faktor Produksi Tetap (Fixed Factors of Production), 222 b. Faktor Produksi Variabel (Variable Factors of Production), 222 C. SHORT-RUN PRODUCTION DAN LONG-RUN PRODUCTION, 223 D. PRODUKTIVITAS, 224 1 Ukuran Produktivitas, 224 a. Single Factor Productivity (SFP), 225 b. Multifactor Productivity (MFP), 226 c. Total Factor Productivity (TFP), 227 2 Analisis Produktivitas, 227 a. Pertumbuhan Produktivitas (Productivity Growth), 227 b. Produktivitas Marginal (Marginal Productivity), 228 E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS, 231 1 Lingkungan Fisik, 232 2 Keterikatan Kerja (Work Engagement), 232 3 Penghargaan (Rewards), 234 a. Rewards berdasarkan tangibilitas, 234 1) Intrinsic rewards, 234 2) Extrinsic rewards, 235 b. Rewards berdasarkan nilai finansial, 235 1) Financial rewards (penghargaan finansial), 235 2) Non-financial rewards (penghargaan non-finansial), 236 Daftar Pustaka 237, INDEKS 240,

 
 



Copyright © World Library Foundation. All rights reserved. eBooks from Project Gutenberg are sponsored by the World Library Foundation,
a 501c(4) Member's Support Non-Profit Organization, and is NOT affiliated with any governmental agency or department.